PENGERTIAN SHARING DATA
Pengertian
Sharing Data - Berbagi data adalah praktek membuat data yang digunakan untuk
penelitian ilmiah yang tersedia untuk peneliti lainnya. Replikasi memiliki
sejarah panjang dalam ilmu. Moto The Royal Society adalah 'Nullius di verba',
diterjemahkan "Mengambil kata-kata tak bertuan untuk itu." Banyak
lembaga donor, lembaga, dan tempat publikasi telah kebijakan mengenai pembagian
data karena transparansi dan keterbukaan dianggap oleh banyak untuk menjadi
bagian dari metode ilmiah .
Sejumlah lembaga pendanaan dan jurnal ilmiah
membutuhkan penulis peer-review kertas untuk berbagi informasi tambahan (data
mentah, metode statistik atau kode sumber) yang diperlukan untuk memahami,
mengembangkan atau memperbanyak penelitian yang dipublikasikan. Banyak
penelitian ilmiah tidak tunduk pada persyaratan berbagi data, dan banyak dari
kebijakan ini memiliki pengecualian liberal. Baca juga Cara Sharing Printer di Melalui Jaringan LAN
atau Wifi
Dengan tidak adanya persyaratan yang mengikat,
berbagi data adalah pada kebijaksanaan para ilmuwan sendiri. Selain itu, dalam
situasi tertentu instansi dan lembaga melarang atau sangat membatasi berbagi
data untuk melindungi kepentingan eksklusif, keamanan nasional, dan subjek /
pasien / korban kerahasiaan. berbagi data juga dapat dibatasi untuk melindungi
lembaga-lembaga dan ilmuwan dari penggunaan data untuk tujuan politik.
Data
dan metode dapat diminta dari seorang penulis tahun setelah publikasi. Dalam
rangka mendorong berbagi data dan mencegah kehilangan atau kerusakan data,
sejumlah lembaga pendanaan dan jurnal didirikan kebijakan pengarsipan data yang
. Akses ke arsip publik data yang merupakan perkembangan baru dalam sejarah
ilmu pengetahuan dimungkinkan oleh kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan
teknologi informasi . Cara Sharing Printer di Windows 7
Meskipun
kebijakan berbagi data dan pengarsipan, data yang pemotongan masih terjadi.
Penulis mungkin gagal untuk mengarsipkan data atau mereka hanya arsip sebagian
dari data. Kegagalan untuk mengarsipkan data saja bukan data pemotongan. Ketika
peneliti meminta informasi tambahan, seorang penulis kadang-kadang menolak
untuk memberikan itu. Ketika penulis memberikan data seperti ini, mereka
menjalankan risiko kehilangan kepercayaan dari masyarakat ilmu pengetahuan.
pengertian sharing printer
Sharing
Printer adalah menghubungkan beberapa PC ke suatu Printer yang bertujuan untuk
mempermudah kinerja user. Fungsi dari sharing printer juga menghubungkan
beberapa PC ke suatu printer. Sudah dulu ya penjelasan atau pengertian tentang
cara sharing printer barusan. Tapi, panduan tentang Cara Sharing Printer baru
aja dimulai. OK.
Pertama,
agar kita bisa sharing dan membaca data komputer lain adalah
dengan
mengkonfigurasi jaringan pada komputer kita dengan network setup
wizard.caranya
adalah sebagai berikut:
Dari
start kita pilih kontrol panel -> Network Connection
Atau
bisa juga Start -> Accessories -> Communication -> Network
Connection.
Setelah
itu maka kita akan menuju halaman network connection. Pada kolom
network
task pada sisi sebelah kanan kita klik “set up a home or small office
network”
PRINTER
JARINGAN
Printer jaringan adalah salah satu elemen
penting dalam suatu jaringan computer, baik jaringan berskala kecil seperti
workgroup, jaringan business dan enterprise. Dalam skala jaringan business dan
enterprise, membuat dan memaintain printer jaringan adalah salah satu tugas
yang sangat penting buat seorang administrator jaringan.
Dalam
system Windows, kita bisa membuat Printer jaringan pada Windows workgroup
maupun Printer jaringan pada infrastructure Windows server 2000/2003 atau yang
lebih baru. Pada jaringan komputer di rumahan yang menggunakan wireless routers
(seperti dengan router WRT610N atau DIR-855 D-Link) umumnya system jaringan
menggunakan jaringan Windows workgroup yang memungkinkan kita berbagi koneksi
broadband Internet (seperti Speedy), berbagi file atau dokumen, music, video,
photo dan lainnya dengan beberapa komputer di rumah.
Secara
tradisional, printer jaringan dikoneksi kan pada komputer lewat port parallel
ataupun lewat port USB, kemudian printer tersebut di konfigurasi menjadi share
printer sehingga beberapa user pada jaringan bisa mengaksesnya secara sharing.
Bagaimana membuat suatu printer jaringan sehingga bisa diakses oleh beberapa
komputer pada jaringan?
Jaringan
Windows Workgroup
Pada
jaringan Windows workgroup, sebaiknya semua komputer yang ada pada jaringan
tersebut dibuat dalam satu Workgroup yang sama, misalkan saja nama workgroupnya
= WORKGROUP (biasanya default setelah instalasi Windows workgroup name =
WORKGROUP) atau nama workgroup lainnya misal “sigit's print”.
Pada
diagram jaringan sederhana diatas ini, printer jaringan LaserJet dikoneksikan
kepada komputer Peterpan. Komputer Peterpan ini selanjutnya disebut sebagai
Print Server, jadi agar printer jaringan LaserJet bisa diakses oleh komputer
lain maka komputer Peterpan (sebagai print server) harus tetap dihidupkan.
Walaupun
komputer Peterpan masih bisa dipakai untuk bekerja, komputer ini tidak boleh
dimatikan jika printernya harus tetap bisa diakses oleh komputer lain pada
jaringan. Untungnya sekarang ini sudah banyak dijual dipasaran perangkat Print
Server baik yang untuk jaringan kabel maupun untuk jaringan wireless. Sebut
saja WPSM54G Linksys Print Server, atau WGPS606 dari Netgear (2 USB printer)
keduanya adalah wireless print server.
Printer
jaringan pada Windows baik workgroup maupun Windows server infrastructure dapat
mendukung dua jenis printer yang direpresentasikan pada Print Server sebagai
logical printer:
1. Printer yang terhubung local, printer
jaringan ini terhubung kepada port fisik pada print server yaitu pada umumnya
port USB atau parallel.
2. Printer yang terhubung secara jaringan,
printer ini terhubung pada jaringan menggunakan protocol TCP/IP ketimbang
terhubung langsung kepada port fisik.
Pada
Windows, setiap jenis printer di representasikan pada print server sebagai
sebuah printer logical. Printer logical mendefinisikan karakter dan pola dari
printer termasuk driver, setting printer, default setting printer, dan property
lainnya yang mengendalikan cara bagaimana printer tersebut memproses print job
dan dikirim kepada printer yang dipilih.
Ada
dua cara meng-implementasikan printer jaringan kepada printer yang terhubung
pada jaringan.
1. Logical printer di install pada semua
computer clients, dan menghubungkan logical printer tersebut langsung kepada
printer yang terhubung pada jaringan. Tidak ada print-server dalam model ini,
setiap computer memelihara sendiri setting, print processor, print queue, semua
print job diproses pada komputer local disisi user ketimbang harus di offload
kepada print-server.
2. Model three-part yang terdiri dari
fisik printer itu sendiri, logical printer yang di host pada printer server
itu, dan printer clients yang terhubung kepada server printer logical.
Artikel
ini akan focus kepada model kedua ini – model three-part, walaupun konsep dan
skill yang dibutuhkan bisa dipakai pada konfigurasi printer lainnya.
Ada
banyak keuntungan dalam printer jaringan menggunakan print server:
• Logical printer pada print-server
mendifinisikan setting printer dan me-manage printer driver.
• Logical printer menghasilkan sebuah
print queue (antrian) yang bisa dilihat pada semua clients, jadi user bisa
melihat kemana queue print job bersamaan dengan dari print-job user lainnya
pada list antrian. Jika salah satu print pertama belum selesai, maka antrian
yang ada akan menunggu sampai selesai
• Pesan error, seperti kertas habis,
kertas macet (jam), bisa terlihat oleh semua clients, jadi semua pada
mengetahui status dari logical printer tersebut.
• Karena sifat print-server dimana
semua applikasi, print-job processing, dan driver di offload kepada server,
maka performa dari clients menjadi lebih responsive. Dengan kata lain jika user
meng-klik Print, maka print-job dikirim langsung kepada print-server dan user
bisa melanjutkan kerjanya pada komputer clients tersebut sementara print-server
mem-proses print jobs.
• Fungsi security, auditing,
monitoring, dan logging terpusat.
Install
Printer Jaringan pada Windows Server
Setup
printer jaringan pada windows dapat di manage melalui folder Printers and Faxes
menggunakan Add Printer Wizard dimana wizard ini akan membimbing anda dalam
instalasi printer jaringan. Dalam wizard ini anda akan menghadapi dua pilihan
kritis yaitu Local atau Network Printer seperti pada gambar berikut ini:
Istilah
local printer dan Network Printer mempunyai arti yang sedikit berbeda. Sebuah
Local printer adalah logical printer yang mendukung sebuah printer terhubung
langsung kepada server atau sebuah printer stand-alone yang terhubung pada
jaringan (lewat hardware print-server atau printer yang mempunyai port NIC
dengan IP address).
Jika
anda klik “Local Printer Attached to This Computer”, maka server dapat
memberikan share printer kepada clients lainnya pada jaringan. Disisi lain,
sebuah network printer adalah logical printer yang menghubungkan kepada sebuah
printer yang menempel langsung kepada computer lainnya atau sebuah printer yang
di manage oleh print server.
Perlu
diingat bahwa, pada implementasi print server pada umumnya, print server akan
menghosting local printer (baik hardware printer terhubung langsung kepada
komputer atau terhubung kepada jaringan) dan workstation akan membuat printer
terhubung kepada logical printer yang di share pada server.
Memilih
Printer Port
Saat
local printer dibuat pada print server, maka Printer Wizard akan menampilkan
kepada anda untuk menspesifikasikan port kepada printer yang akan dikoneksikan.
Jika port tersebut sudah ada, maka bisa dipilih pada daftar menu drop-down Use
the Following Port. Jika port tidak ada dalam list, maka anda bisa membuat port
baru dengan meng-klik Create a new Port, pilih standard TCP/IP port dan klik
Next. Maka muncul wizard Add Standard TCP/IP Printer Port. Klik Next maka akan
menampilkan kepada anda IP address atau nama printer dalam DNS anda. Setelah
port ditambahkan, maka kembali kepada Wizard Add Printer.
Saat anda memilih IP address dan mengetiknya,
maka pada Port Name akan muncul IP address yang anda ketik didahului oleh IP_
sebagai default name nya. Anda bisa menggantinya, akan tetapi ada baiknya
mengikutsertakan IP address sebagai nama port untuk mempermudah maintain jika
anda mempunyai banyak printer di site anda.
Install
Software Printer Jaringan
Umumnya
system akan mendeteksi segala jenis piranti Plug and Play, akan tetapi jika
system tidak mendeteksinya – berarti system tidak akan menginstall printer
jaringan secara automatis, pilih menurut pabrik pembuat printernya. Jika
printer tidak ada dalam daftar, maka gunakan software (driver) bawaan dari
printer dengan meng-klik Have Disk dan install printer dari driver bawaan dari
pabrik printer tersebut.
Nama
Printer dan Nama Share
Langkah
selanjutnya dalam instalasi printer jaringan adalah memberi nama printer dan
juga nama share dari printer jaringan tersebut. Usahakan namanya sederhana dan
pendek tapi bermakna menurut standard konfigurasi business anda yang
mengikutsertakan nama sever dan nama logical printer dimana printer tersebut
berada, misalkan \\HRD-Server01\PSHRD01. print server nya bernama HRD-Server01
yang terletak di gedung HRD dan nama printernya adaah PSHRD01.
Menghubungkan
Client komputer ke Printer Jaringan
Printer
jaringan yang telah di setup sebagai logical printer pada print-server dapat di
share kepada system lain pada jaringan. System tersebut memerlukan logical
printer yang mewakili printer jaringan.
Pada
wizard Add Printer pada pilihan Local atau Network Printer pilih “A Network
Printer or a Printer Attached to Another Computer”. Saat pada halaman
pertanyaan nama printer, anda bisa search di Active directory, atau ketikkan
nama menurut aturan Universal Naming Convention (UNC) misalkan \\Server\Printersharename
(contoh diatas \\HRD-Server01\PSHRD01).
Anda juga bisa melakukan pilihan Browse for a
printer maka akan ada pilihan printer yang sudah tersedia untuk di share.
Jika
dalam Windows 2003, salah satu cara lain adalah dengan setup printer clients
dengan search printer kepada Active Directory. Pada Specify a Printer pada
wizard Add Printer, pilih “Find a Printer in the Directory” dan click Next.
Akan muncul kotak dialog Find Printers dan anda bisa memasukkan criteria yang
dari nama printer tersebut, lokasi printer, model, dan features. Tentunya data
ini adalah data yang dimasukkan pada Active Directory. Klik Find Now dan
hasilnya akan ditampilkan sesuai criteria pilihan anda. Wizard selanjutnya
melangkah ke opsi2 konfigurasi.
Cara
lain jika anda menggunakan Windows (XP. Vista, 2003) dan anda juga mengetahui
nama print server (misal pada contoh diatas adalah \\HRD-Server01\) dapat
dilakukan dengan menggunakan Start menu dan pilih run (shortcut tekan tombol
Windows dan huruf R bersamaan) terus ketikkan nama print-server
(\\HRD-Server01\) dan OK. Maka akan muncul pilihan printer sharing yang
tersedia, pilih printer yang ingin dipakai dan klik kanan selanjutnya pilih
Connect.
http://ridhoislammy.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-sharing-data-sharing-printer.html
Komentar
Posting Komentar