Langsung ke konten utama

Shere Data



Sharing Data/Resource
·        Resource
–  Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer.
–  Meliputi hardware (contoh : disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data).

Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam sistem terdistribusi, beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di komputer A.   ·
Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
–         Nama resource (untuk pemanggilan)
–         Alamat (lokasi resource tersebut)
–         Rute (bagaimana mencapai lokasi tersebut)
·        Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan, dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer.  
 ·        Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.
·        Keuntungan Shared Data
–         Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
–         Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
–         Back-up data
·        Kelemahan Shared Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi. ·
Tujuan Shared Data
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
·        Manfaat Share Data                                 
Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam proses-proses komputasi, atau misal mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan ssitem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem.
Contoh shared data
pada WIN XP Tujuan dari teknik sharing ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder atau drive yang anda inginkan. Anda bisa memilih user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.
Langkah-langkah :
1.          Local sharing Sebenarnya Windows XP telah membuatkan sebuah folder khusus yang
bernama Shared Documents. Jika file kita masukkan ke dalam folder tersebut otomatis user lain akan dapat mengakses   data/file-file kita. C:Documents and
SettingsAll Users Documents
2.     Sharing data dalam folder > Klik Kanan folder yang ingin dishare > Pilih Sharing and Security >Pada    Network sharing and Security > Beri tanda Check (v) di depan Share this folder on the network >Isikan nama data yang dishare pada Share name: Jika di depan Allow network user to change my files ikut di centang, artinya user lain bisa menambah dan mengurangi file-file yang kita share.
3.     Sharing Drive Hampir sama dengan Sharing folder. Klik Kanan drive yang akan dishare > Sharing and Security… > Muncul Jendela Properties dari Drive yang dishare > Klik If you understand the risk but still to share…dst > Selanjutnya persis seperti sharing folder (no. 2 ). dishare dan belum dishare
4.     Mengambil data yang di share Untuk dapat mengakses dari folder/drive yang dishare dalam satu area jaringan ada beberapa cara : Melalui Computer Name dan Workgroup > Start > Explore > cari My Network Places > Entire Network > Microsoft Windows Network > cari Nama Workgroup > Klik Computer Name dimana tempat folder di share > Klik double, maka folder yang dishare akan kelihatan. NB. : kita harus berada dalam satu workgroup dan tahu workgroup serta computer name dimana folder dishare. Melalui perintah RUN > Start > Run > ketik \\[computer name] > Enter atau Logo Windows+ R > ketik \\IP Address komputer yang dishare > Enter. Contoh : \\PC01 atau \\10.63.41.101 NB.: kita harus mengetahui Computer Name dimana folder dishare dan IP Address dari computer yang dishare Melalui Software SoftPerfect Network Scanner Software dapat didownload dihttp://www.softperfect.com, berukuran kecil (674 KB) dan portable, tidak perlu diinstall serta mudah cara menggunakannya.
http://prayogaboy3.blogspot.co.id/2016/11/pengertian-sharing-data.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN SHARING DATA, SHARING PRINTER DAN ADD PRINTER

PENGERTIAN SHARING DATA Pengertian Sharing Data - Berbagi data adalah praktek membuat data yang digunakan untuk penelitian ilmiah yang tersedia untuk peneliti lainnya. Replikasi memiliki sejarah panjang dalam ilmu. Moto The Royal Society adalah 'Nullius di verba', diterjemahkan "Mengambil kata-kata tak bertuan untuk itu." Banyak lembaga donor, lembaga, dan tempat publikasi telah kebijakan mengenai pembagian data karena transparansi dan keterbukaan dianggap oleh banyak untuk menjadi bagian dari metode ilmiah .  Sejumlah lembaga pendanaan dan jurnal ilmiah membutuhkan penulis peer-review kertas untuk berbagi informasi tambahan (data mentah, metode statistik atau kode sumber) yang diperlukan untuk memahami, mengembangkan atau memperbanyak penelitian yang dipublikasikan. Banyak penelitian ilmiah tidak tunduk pada persyaratan berbagi data, dan banyak dari kebijakan ini memiliki pengecualian liberal. Baca juga  Cara Sharing Printer di Melalui Jaringan LAN atau Wifi ...

Analisis Perancangan Jaringan Komputer

Pada sebuah gedung terdapat 4 lantai. Masing-masing lantai terdapat 20 Komputer. Sehingga total komputer = 4 x 20 = 80 Jumlah host per subnet 2y – 2 ≥ 80 2y ≥ 80 + 2 2y ≥ 82 27 ≥ 82 y = 7 128 ≥ 82 y adalah jumlah binary 0 pada oktet terakhir netmask 11111111.11111111.11111111.10000000 255 255 255 128 Netmasknya adalah : 255.255.255.128 Jumlah subnet : 2x dimana x adalah jumlah binary 1 pada oktet terakhir netmask. 2x = 21 = 2 Jumlah blok subnet : 256 – 128 = 128 subneting 1 Net ID : 192.162.10.0 Host Awal : 192.162.10.1 Host Akhir : 192.162.10.126 IP Broadcast 192.162.10.127 subneting 2 Net ID : 192.162.10.128 Host awal : 192.162.10.129 Host akhir :192.162.10.254 IP Broadcast :192.162.10.255 IP host yang tersedia : 192.162.10.1 – 192.162.10.126 IP host yang dipakai : 192.162.10.1 – 192.162.10.80 IP Broadcast : 192.162.10.127 IP pada lantai 1 : 192.168.10.1 – 192.162.10.20 IP pada lantai 2 : 192.168.10.21 –...