Langsung ke konten utama

rumah adat limbungan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN SHARING DATA, SHARING PRINTER DAN ADD PRINTER

PENGERTIAN SHARING DATA Pengertian Sharing Data - Berbagi data adalah praktek membuat data yang digunakan untuk penelitian ilmiah yang tersedia untuk peneliti lainnya. Replikasi memiliki sejarah panjang dalam ilmu. Moto The Royal Society adalah 'Nullius di verba', diterjemahkan "Mengambil kata-kata tak bertuan untuk itu." Banyak lembaga donor, lembaga, dan tempat publikasi telah kebijakan mengenai pembagian data karena transparansi dan keterbukaan dianggap oleh banyak untuk menjadi bagian dari metode ilmiah .  Sejumlah lembaga pendanaan dan jurnal ilmiah membutuhkan penulis peer-review kertas untuk berbagi informasi tambahan (data mentah, metode statistik atau kode sumber) yang diperlukan untuk memahami, mengembangkan atau memperbanyak penelitian yang dipublikasikan. Banyak penelitian ilmiah tidak tunduk pada persyaratan berbagi data, dan banyak dari kebijakan ini memiliki pengecualian liberal. Baca juga  Cara Sharing Printer di Melalui Jaringan LAN atau Wifi ...

Shere Data

Sharing Data/Resource ·        Resource –  Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer. –  Meliputi hardware (contoh : disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data). Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam sistem terdistribusi, beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di komputer A.   · Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan: –         Nama resource (untuk pemanggilan) –         Alamat (lokasi resource tersebut) –        ...

Analisis Perancangan Jaringan Komputer

Pada sebuah gedung terdapat 4 lantai. Masing-masing lantai terdapat 20 Komputer. Sehingga total komputer = 4 x 20 = 80 Jumlah host per subnet 2y – 2 ≥ 80 2y ≥ 80 + 2 2y ≥ 82 27 ≥ 82 y = 7 128 ≥ 82 y adalah jumlah binary 0 pada oktet terakhir netmask 11111111.11111111.11111111.10000000 255 255 255 128 Netmasknya adalah : 255.255.255.128 Jumlah subnet : 2x dimana x adalah jumlah binary 1 pada oktet terakhir netmask. 2x = 21 = 2 Jumlah blok subnet : 256 – 128 = 128 subneting 1 Net ID : 192.162.10.0 Host Awal : 192.162.10.1 Host Akhir : 192.162.10.126 IP Broadcast 192.162.10.127 subneting 2 Net ID : 192.162.10.128 Host awal : 192.162.10.129 Host akhir :192.162.10.254 IP Broadcast :192.162.10.255 IP host yang tersedia : 192.162.10.1 – 192.162.10.126 IP host yang dipakai : 192.162.10.1 – 192.162.10.80 IP Broadcast : 192.162.10.127 IP pada lantai 1 : 192.168.10.1 – 192.162.10.20 IP pada lantai 2 : 192.168.10.21 –...